Akuntansi adalah suatu alat yang dipaki sebagai bahasa bisnis. Informasi yang disampaikannya hanya dapat dipahami apabila mekanisme akuntansi tekah dimengerti. Akuntansi dirancang sedemikian rupa agar transaksi yang tercatat diolah menjadi informasi yang berguna.
Istilah yang digunakan dalam perpqjakan adalah pembukuan dan pencatatan. Dalam Undang-Undang No.6 Tahun 1983 jo UU No.9 Tahun 1994 Pasal 28 dinyatakan bahwa Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan dan Wajib Pajakbadan di Indonesia wajib pajak untuk menggunakan akuntansi, sebab dengan itu penghitungan penghasikan kena pajak menjadi lebih akurat. Sebenarnya pencatatan sn pembukuan merupakan bagian yang pertama saja dari akuntansi. Artinya akuntansi lebih luas daripada pembukuan dan pencatatan.
Dalam penjelasann UU No.6 Tahun 1983 jo UU No.9 Tahun 1994 disebutkan bahwa pembukaan diselenggarakan dengan cara atau sistem yang lazim dipakai di Indonesia misalnya berdasarkan Prinsip Akuntansi Indonesia, kecuali peraturan-peraturan perundang-undangan perpajakan menentukan lain. Dari keterangan tersebut dapat dimengertikan bahwa pembuuan tidak harus meggunakan prinsip akuntansi.
Akungansi yang diterapkan sesuai dengan prinsip perpaakan disebut akuntansi paak (tax accounting). Akuntansi yang dibatasi dengan peraturan perundang-undangan tertentu disebut jus akuntansi statutori (statutory accounting). Contoh akuntansi statutori disamping akuntansi pajak adalah akuntansi terhadap
Jumat, 17 Juli 2015
Ability to Pay
Sekalipun akuntansi dan perpajakan sama-sama menganut asas akrual, tetapi asa kas lebih ditekankan untuk beberapa transaksi dalam perpajakan. Hal ini disebabkan karena adanya konsep ability to pay dalam perpajakan, yaitu konsep yang menyatakan bahwa pajak harus dipungut pada saat yang bersangkutan mempunyai kemampuan untuk membayar (likuid). Sebagai contoh, uang sewa yang diterima di muka dalam perpajakan diakui sekaligus sebagai penghasilan khususnya oleh Wajib Pajak Perseorangan; sedangoan untuk keperluan komersial penghasilan hanya diakui pada masa persewaan.
Konsep ability to pay mengakibatkan adanya penangguhan pengakuanterhadap biaya-biaya tertentu, yaitu pada saat pembayaran dilakukan atau pada saat piutang benar-benar dihapus. Misalnya, piutang ragu-ragu dapat diakui sebagai biaya fiskalp jika piutang tersebut nyata-nyata tidak dapat ditagih; sedangkan untuk keperluan komersial piutang ragu-ragu dapat diakui sebagai biaya fiskal jika piutang tersebut nyata-nyata tidak dapat ditagih; sedangkan untuk keperluan komersial piutang ragu-ragu telah dapat dibiayakan. Kerugian akibat selisih nilai tukar dalam valuta asing tidak dapat diakuindalam perpajakan sebelum terjadi realisasi pembayaran, sedangkan daam akuntansi kerugianntersebut dapat diaku sebagai biaya sekalipun belum direalisasikan. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebenarnya perpajakan tidak sepenuhnya menerapkan asas akrual untuk menetapkan penghasilan dan biaya.
Konsep ability to pay mengakibatkan adanya penangguhan pengakuanterhadap biaya-biaya tertentu, yaitu pada saat pembayaran dilakukan atau pada saat piutang benar-benar dihapus. Misalnya, piutang ragu-ragu dapat diakui sebagai biaya fiskalp jika piutang tersebut nyata-nyata tidak dapat ditagih; sedangkan untuk keperluan komersial piutang ragu-ragu dapat diakui sebagai biaya fiskal jika piutang tersebut nyata-nyata tidak dapat ditagih; sedangkan untuk keperluan komersial piutang ragu-ragu telah dapat dibiayakan. Kerugian akibat selisih nilai tukar dalam valuta asing tidak dapat diakuindalam perpajakan sebelum terjadi realisasi pembayaran, sedangkan daam akuntansi kerugianntersebut dapat diaku sebagai biaya sekalipun belum direalisasikan. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebenarnya perpajakan tidak sepenuhnya menerapkan asas akrual untuk menetapkan penghasilan dan biaya.
Selasa, 31 Maret 2015
Mesin Thermal Shrink

Mesin Thermal Shrink, Mesin Pembingkus Buku, Mesin Pembungkus Dus Handphone, Mesin Pembungkus Botol.
Thermal Shrink Packging machine adalah alat yang digunakan untuk menyusutkan plastik agar dapat menyesuaikan bentuk dan pola yang diinginkan, mesin ini bersifat menyusutkan plastik dengan menggunakan element hitter pemanas, yang dilakukan adalah memberikan hawa panas pada plastik agar dapat menyusut sedemikian rupa sehingga rekat pada produk yang hendak di packing / bungkus. Mesin thermal shrink memiliki tunnel atau terowongan yang mana disetiap terowongan sudah di install hitter pemanas di setiap sisi tunnel atau terowongan, sehingga produk yang masuk dengan menggunakan conveyor akan disusutkan pada terowongan penyusut agar plastik yang sudah di sematkan pada produk menyusut mengikuti pola bentuk produk itu sendiri. Produk yang biasanya menggunakan mesin ini adalah buku, botol, kaleng dan lain sebagainya. (dibawah ini adalah gambar produk yang menggunakan mesin thermal shrink packaging.

Ada beberapa aplikasi plastik yang biasanya digunakan oleh mesin ini, diantaranya adalah :
1. Plastik shrink wrap “rollerstock”, plastik ini bersifat melilitkan pada produk dan terbungkus rapi untuk seluruh permukaan produk, biasanya untuk produk buku atau dus handphone.
2. Plastik shrink “centerfolded”, aplikasi pada plastik ini adalah jenis lipatan ganda atau dua sisi, produk ditempatkan di bagian tengah sisanya di kedua sisi akan membentuk rekatan yang menyebabkan plastik menyusut sesuai dengan produk yang ditempatkan, biasanya untuk botol air mineral ukuran 1,5 Liter.
Plastik shrink biasanya juga digunakan untuk melakukan pensegelan pada CD atau DVD, Dus Hand phone yang dikemas dalam bungkus plastik, sehingga apabila plastik rusak maka produk yang dijual tidak lagi merupakan barang baru karena segel barang telah terbuka / rusak, untuk buku juga demikian sehingga mustahil untuk membaca buku yang sudah disegel plastik sebelum membeli.
Thermal Shrink wrap umumnya digunakan sebagai overwrap pada banyak jenis kemasan , termasuk karton , kotak , minuman kaleng dan palet beban. Berbagai produk dapat tertutup shrink wrap untuk menstabilkan produk, membuat lebih awet karena menjaga dari oksidasi udara luar, menjaga tetap bersih dan baru atau menambah resistensi terhadap pelapukan. Hal ini dapat menjadi penutup utama untuk beberapa makanan seperti keju, daging, sayuran dan tanaman. Heat-shrink tubing juga dapat digunakan untuk menutup kabel listrik.
Ramesia Mesin sebagai perusahaan mesin berpengalaman dibidangnya menyediakan mesin thermal shrink packaging sebagai sarana mempermudah anda dalam mengemas produk Anda, dengan mesin ini produk yang anda jual akan terlihat lebih rapi, lebih professional dan lebih higienis. Sehingga akan menaikan branding produk anda dimata konsumen dan client anda. Kami juga memberikan garansi mesin selama satu tahun dan dukungan teknisi support penuh selama satu tahun, teknisi kami sudah sangat berpengalaman dibidangnya, teknisi kami dapat melakukan service dan kunjungan ketempat usaha anda. Kami menggaransi kepuasan anda apabila anda bekerja sama dengan kami.
Mesin Pengemas Air Mineral Maksindo Harga Murah
Mesin Pengemas Air Mineral dari toko mesin Maksindo memiliki merek Maksipack. Mesin ini berguna untuk mengemas air mineral dalam kemasan plastik yang bagus. Sehingga air mineral bisa dijual dengan mudah dan dalam kemasan bagus
Mengenal Jenis-Jenis Mesin Pengemas Air Mineral
pengen tahu jenis apa saja mesin pengemas air mineral ? Di Maksindo, kami jual aneka mesin pengemas gelas plastik yang bagus. Beberapa pilihan yang bisa Anda dapatkan di maksindo antara lain;
- Mesin cup sealer manual
- Mesin cup sealer semi otomatis
- Mesin cup sealer full otomatis
Untuk menentukan pilihan mana yang tepat bagi usaha Anda, maka segera konsultasikan jenis yang cocok dengan sales kami di semua toko
DETAIL MESIN PENGEMAS AIR MINERAL
Langganan:
Postingan (Atom)