Laman

Selasa, 30 Mei 2017

Pendahuluan

Tujuan Buku Ini
Pada mulanya, modul CorelDRAW merupakan modul utama dari software CorelDraw!. Pada CorelDRAW! Versi 8, modul utamanya ditingkatkan menjadi tiga bagian yaitu modul CorelDRAW, Corel PHOTO-PAINT, dan  CorelDREAM 3D. Selain itu dianggap sebagai modul pembantu utility dari ketiga modul utama tersebut.

Pada buku ini akan dibahasn modul utilkity dari sistem CorelDRAW! yang diletakkan pada folder CorelDRAW 8 subfolder Graphics Utilities dan Productivity Tools. Untuk pembahasan modul utama yang berada pada folder CorelDRAW 8, Anda dapat melihatnya pada buku:
  • Memakai CorelDRAW 
Untuk pembahasan pemakaian sistem CorelDRAW.
Pada buku tersebut dibahas cara membentuk objek gambar, memproses objek gambar seperti transformasi bentuk dan ukuran, memberi warna standar hingga warna khusus, mencetak dalam bentuk dan ukuran, memberi warna standar hingga warna khusus, mencetak dalam bentuk standar atau separasi warna, dan lain sebagainya.
  •   Memakai Corel PHOTO-PAINT
Untuk pambahasan pemakaian sistem Corel PHOTO-PAINT.
Pada buku iniu dibahas tentang objek gambar bitmap, misalnya gambar bentuk clipart,foto,dan lain sebagainya. Pada buku ini juga dibahas cara memanipulisasikan objek gambar berupa bitmap/foto sehingga dapat tampil sesuai dengan yang diinginkan.
  • Memakai CorelDREAM 3D
Untuk pembahasan pemakaian sistem CorelDREAM 3D.
Pada buku ini dibahas tentang objek gambar tiga dimensi, mulai dari cara membentuknya melalui alat dua dimensi hingga pemakaian alat tiga dimensi. Pada buku ini dibahas juga teknik pembentukan objek gambar tiga dimensi yang spesifik melalui metode Extrusion dan Cross Section.
Pada subbab berikut, akan dibahas sekilas tentang ketiga modul tersebut dan hubungan antara modul sistem CorelDRAW.!

Objek Gambar 

Pada sistam CorelDRAW!, sebuah lukisan dibentuk dari satu atau lebih objek gambarnya. Oleh karena itu, objek gambar dianggap sebagai elemen dari suatu lukisan.

Pada sistem CorelDRAW!, Anda dapat membentuk lukisan dari objek gambar dua dimensi atau tiga dimensi. Untuk lukisan yang terdiri dari objek gambar dua dimensi, sistem CorelDRAW! memakai istilah Image. Sedangkan untuk lukisan yang terdiri dari objek gambar tiga dimensi, sistem CorelDRAW! memakai istilah Scene.
 
Selain pemakaian istilah image dan scene, masih terdapat sejumlah istilah lainnya yang dipakai pada software CorelDRAW!, misalnya grafik vektor, grafik bitmap, lukisan 2D, lukisan 3D, dan lain sebagainya. Informasi tersebut dapat Anda lihat pada subab berikutnya.

Gambar Bitmap vs Vektor

Sistem CorelDRAW! menggunakan metode bitmap dan vektor untuk format data/informasi suatu lukisan. Hal ini dipengaruhi oleh sumber data lukisan tersebut.

Pada sistem Corel PHOTO-PAINT, Anda dapat membentuk dan/atau memproses objek gambar bitmap. Oleh karena itu, Anda dapat memproses objek gambar atau foto yang Anda masukkan ke sistem komputer melalui peralatan Scanner atau fotografi digital.

Kelebihan dari objek gambar berbentuk bitmap ialah penambahan efek khusus tertentu. Dengan menambahkan suatu efek khusus, Anda dapat membuat lukisan/foto tersebut tampil sesuai dengan keinginan.

Karena objek gambar bitmap dibentuk berdasarkan titik-titik dan kombinasi warnanya, objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.

Gambar 1-1 memperlihat objek gambar bitmap yang diambil dari file bernama OBJECTS.CPT yang berlokasi COREL\GRAPHICS8\PHOTOPNT\SAMPLES. Perhatikan ketika sebagian dari objek gambar tersebut ditampilkan dalam ukuran yang lebih besar. Gambar 1-2 memperlihatkan kelemahan dari objek gambar berbentuk bitmap tersebut.
Gambar 1-1
Untuk menutupi kelemahan dari format objek gambar bitmap, sistem Corel PHOTO-PAINT menggunakan metode Sampling. Melalui metode tersebut, objek gambar bitmap diperbesar dan diperhalus. Kemudian ukuran objek gambar tersebut diperkecil kembali sehingga sesuai yang diinginkan.

Pada sistem CorelDRAW, Anda dapat membentuk objek gambar vektor. Melalui format objek gambar vektor, ruang penyimpanan untuk data lukisan menjadi lebih efisien karena objek gambar vektor dibentuk melalui kombinasi titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu.

Suatu kelebihan lainnya dari objek gambar format vektor yaitu tidak dipengaruhi ukuran asal dari objek gambar tersebut. Ini membuat objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilkannya.

Gambar1-3 Memperlihatkan objek gambar berbentuk teks. Perhatikan ketika sebagian dari objek gambar tersebut diperbesar. Gambar 1-4 memperlihatkan kelebihan dari pemakaian objek gambar berbentuk vektor tersebut.

Catatan: Teks contoh pada Gambar 1-3 dibentuk dari jenis huruf (font) bernama Allegro BT dengan ukuran 200 point.

Anda tidak dapat menentukan secara langsung bentuk objek gambar yang diinginkan. Hal ini tergantung sumber dari objek gambar tersebut. Jika objek gambar tersebut diambil dari peralatan scanner, objek gambar tersebut akan berbentuk bitmap. Demikian pula, jika Anda membentuk objek gambar pada sistem Corel PHOTO-PAINT yang mana akan menghasilkan objek gambar berbentuk bitmap.

Jika Anda membentuk objek gambar pada sistem CorelDRAW, objek gambar yang dihasilkan berupa objek gambar berbentuk vektor. Walaupun demikian, Anda tetap dapat memproses objek gambar bitmap pada sistem CorelDRAW. Anda juga dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor pada sistem CorelDRAW!.

Catatan:Anda dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat. Mutu hasil prosesnya pun dapat ditentukan. Tetapi tidak untuk sebaliknya. Anda tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konveksi objek gambar tersebut dari format bitmap.

Gambar 2D vs 3D

Selain format vektor dan bitmap, pada sistem CorelDRAW! juga dikenal data dua dimensi atau tiga dimensi Anda dapat memproses objek gambar dua dimensi dan tiga dimensi melalui modul CorelDREAM 3D

Pada sistem CorelDREAM 3D, Anda dapat membentuk objek gambar tiga dimensi melalui alat dua dimensi melalui alat dua dimensi atau tiga dimensi. Hasilmya berupa objek gamabr tiga dimensi yang disimpan dalam format vektor.

Sebagai ilustrasi, Anda dapat melihatnya pada Gambar 1-5 dan Gambar 1-6. Pada Gambarnya 1-5, objek gambar teks dibentuk dalam format dua dimensi. Pada Gambar 1-6, objek gambar dibentuk dalam format tiga dimensi. Perbedaan utama tampilan keduanya ialah kedalaman/ketebalan dari objek gambar teks tersebut.

Catatan: Teks contoh pada Gambar 1-5 dan Gamber 1-6 dibentuk dari jenis huruf bernama Arial.

Untuk dapat menampilkan atau menyajikan objek gambar tiga dimensi tesebut, Anda harus melakukan proses Render. Proses Render ialah proses penyajian objek gambar tiga dimesnsi dalam format vektor tersebut dari sisi penglihatan yang ditunjuk dan menyimpannya dalam bentuk bitmap.

Objek gambar bitmap yang dihasilkan proses Render berupa objek gambar dua dimensi. Oleh karena itu, proses untuknya hanyalah berupa proses objek gambar dua dimensi. Untuk itu kiranya sistem Corel PHOTO-PAINT yang tepat untuk memproses data objek gambar tersebut.

Karena sistem CorelDREAM 3D memproses data objek gambar dalam bentuk vektor, Anda dapat memanfaatkan data objek gambar vektor dari sistem CorelDRAW. Untuk itu, Anda dapat memanfaatkan objek gambar vektor dari sistem CorelDRAW sebagai objek gambar dua dimensi pada sistem CorelDRAW 3D 

CorelDRAW

Pada CorelDRAW, Anda dapat membentuk objek gambar kotak, bulat, poligon, dan lain sebagainya dengan mudah dan cepat. Melalui objek gambar dasar tersebut, Anda dapat memperoleh objek gambar lainnya yang lebih spesifik.

Salah satu contohnya ialah dengan menggunakan efek khusus bernama Envelope. Anda dapat membentuk objek gambar yang spesifik dengan efek khusus Envelope tersebut dengan cara mengubah sisi-sisinya. Sebagai contoh, misalnya objek gambar tersebut berupa kotak persegi panjang. Melalui efek khusus Envelope, Anda dapat membuat sisi persegi panjang tersebut menjadi melengkung. Lihat pada Gambar 1-7.

Dengan menggunakan tombol proses bernama Apply, Anda dapat meminta sistem memproses objek gambar berdasarkan sketsanya. Misalkan saja objek gambar kotak di atas diproses menjadi objek gambar yang spesifik melalui fasilitas Envelope. Hasilnya, sistem akan membentuk objek gambar berdasarkan sketsa objek gambar tersebut. Lihat pada Gambar 1-8.

Pada sistem CorelDRAW, mendefinisikan objek gambar teks semudah mengetik teks itu sendiri. Objek teks tersebut selanjutnya dapat diproses sehingga menampilkan informasi yang spesifik. Misalnya, jenis huruf dan gayanya diubah sehingga memperlihatkan informasi yang artistik (untuk teks iklan), informasi yang tegas (untuk teks pengumuman), dan lain  sebagainya.

Selain mengubah jenis huruf dan gayanya, Anda juga dapat memanfaatkan objek gambar lainnya sebagai bingkai objek teks. Melalui metode ini, Anda dapat membentuk objek teks sebagai objek gambar tertentu, misalnya bebek, bola, figur manusia, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, misalkan kita akan memakai format kotak yang spesifik pada contoh sebelumnya sebagai format bingkai objek teks. Lihat pada Gambar 1-9. Untuk itu, Anda cukup melakukan penyalinan efek Envelope tersebut Hasilnya, lihat pada Gambar 1-10.

Untuk selanjutnya, Anda dapat memproses objek teks dan bingkai objek tersebut seperti halnya memproses objek gambar normalnya. Misalnya objek gambar tersebut ditransformasikan ke akanan pada sisi bawahnya. Lihat pada Gambar 1-11.

Pada sistem CorelDRAW, Anda dapat mentransformasikan wujud suatu objek gambar ke bentuk objek gambar lainnya secara mudah dan cepat. Ini berkat adanya Interactrive Blend Tool. Sebagai contoh, misalkan pada saat ini terdapat tiga buah objek gambar seperti yang terlihat pada Gambar 1-12.

Anda dapat mengubah wujud objek gambar elips yang ada di sisi kiri atas menjadi objek gambar poligon yang ada di sisi tengah bawah. Caranya, Anda cukup melakukan klik mouse dan tahan di objek gambar elips lalu geser posisi kursor mouse ke objek gambar poligon. Lihat pada Gambar 1-13. Pada saat itu, lepas klik mouse tadi. 

Hasilnya, sistem akan membentuk objek gambar yang memperlihatkan perubahan wujud objek gambar pertama ke objek gambar berikutnya. Lihat pada Gambar 1-14. Melalui cara yang sama, Anda dapat mengubah wujud poligon menjadi kotak. Lihat pada Gambar 1-15.

Corel PHOTO-PAINT

Pada Corel PHOTO-PAINT, Anda dapat memproses objek gambar yang diambil dari sistem software lainnya atau dari peralatan scanner, Video CD,atau peralatan input lainnya. Pada contoh subbab ini, penulis pengambil objek gambar bitmap contoh dari peralatan Video CD.

Adapun software Video CD yang digunakan berupa sistem XingMPEG Player dan film yang diambil gambarnya berjudul 'Casper:Seeing Is Believing'. Lihat pada Gambar 1-16. Informasi pemakaian software MPEG, lihat pada buku 'Utility Windows' dari penulis dan penerbit yang sama.

Gambar frame film yang diambil tersebut dapat Anda simpan dalam format bitmap atau format lainnya. Pada contoh di sini, penulis menyimpan objek gambar tersebut dalam format bitmap (file BMP). Gambar 1-17 memperlihatkan objek gambar bitmap tersebut telah diaktifkan pada sistem CorelPHOTOPAINT,

Langkah pertama yang harus dilakukan pada saat memproses objek gambar (yang diambil dari peralatan scanner,Video CD, dan sejenisnya) pada CorelPHOTOPAINT ialah menentukan bagian yang diinginkan dari objek gambar tersebut. Ini dapat Anda lakukan melalui Crop Tool pada sistem Corel PHOTOPAINT.

Caranya yaitu dengan melakukan klik mouse dan tahan pada siku kiri atas bagian objek gambar yang diinginkan lalu geser kursor mouse ke siku kanan bawahnya. Pada saat itu, lepas klik mouse tadi. Lihat pada Gambar 1-18. Pada saat itu, lakukan klik mouse ganda pada bidang yang akan diambil. Hasilnya, sistem akan memotong bagian lainnya yang tidak diperlukan dan menampilkan bagian yang diinginkan. Lihat pada Gambar 1-19.

Langkah berikutnya ialah menentukan ukuran dan kerapatnnya. Ini dapat dilakukan berkat fasilitas Resample pada sistem Corel PHOTO-PAINT. Lihat pada Gambar 1-20. Pada saat itu. Anda dapat menentukan ukuran objek gambar (pada bagian Image size) dan kerapatannya (pada bagian Resolution).

Gambar 1-21 memperlihatkan hasil perubahan ukuran dan kerapatan objek gambar tersebut. Pada saat itu, ukuran objek gambar diperbesar menjadi 2,5 kalinya (250%) dan kerapatnya menjadi 150 DPI (dot per inch).

Anda dapat memakai satu piliha  proses atau lebih. Gambar 1-28 memperlihatkan objek gambar tersebut setelah diperterang (pilihan proses Lighter), ditambahkan unsur Saturate, dan dikontraskan (pilihan More Contrast).

Catatan: Untuk memperhalus wajah tampilan pada foto, Anda dapat menggunakan pilihan proses Less Contrast. Sedangkan untuk menambahkan warna hidup pada foto yang terlihat agak pucat, gunakan pilihan proses bernama Saturate.

Untuk mencetak objek gambar yang Anda proses, Anda dapat mensimulasikan kertas cetak tertentu. Misalnya foto Anda dicetak di atas kertas kanvas sehingga memberikan kesan foto Anda merupakan hasil lukisan tangan. Untuk itu, Anda dapat menggunakan fasilitas Artistic - Canvas. Lihat pada Gambar 1-29.

Gambar 1-30 memperlihatkan pemakaian kertas kanvas dengan format pemetaan (Canvas Map) dari file bitmap bernama PAPER02C.PCX. Pada saat itu, metode pemetaan yang digunakan berupa Stretch to fit (salah satu pilihan proses pada bagian Tile Offset).

Foto Ada kurang menarik? Gunakan fasilitas Mesh Warp untuk mengubahnya. Fasilitas Mesh Warp merupakan slaha satu fasilitas efek khusus bitmap dalam format tiga dimensi. Lihat pada Gambar 1-31.

Misalkan kita akan memperlebar siku dari tampilan objek gambar tersebut Untuk itu, geser titik kontrolnya ke arah siku-sikunya. Lihat pada Gambar 1-32. Jika diproses, hasilnya berupa penarikan bagian siku ke arah siku-sikunya. Hal ini dapat menimbulkan kesan yang sangat spesifik. Lihat pada Gambar 1-33.

Ingin memakai unsur pencahayaan yang spesifik? Pada sistem CorelPHOTO-PAINT, Anda dapat menggunakan fasilitas Solarize untuk membuat objek gambar Anda seakan-akan diberi sinar dengan intensitas tertentu. Lihat pada Gambar 1-34.

Gambar 1-35 memperlihatkan objek gambar tersebut diberi penyinaran secara maksimal (Adjust - Level = 255). Hasilnya, foto tersebut seakan-akan menjadi negatifnya.

Contoh-contoh di atas hanya sebagian kecil dari kemampuan proses sistem CorelPHOTO-PAINT. Anda dapat mencobanya secara langsung untuk mengetahui seberapa besar kemampuan sistem Corel PHOTO-PAINT dalam memproses gambar/foto Anda secara spesifik. Terlebih jika Anda memiliki peralatan cetak (printer) berwarna dengan kemampuan cetak setara foto.

CorelDREAM 3D

Pada sistem CorelDREAM 3D, Anda dapat merancang objek gambar tiga dimensi dengan alat dua dimensi dengan alat dua dimensi atau alat tiga dimensi. Perancangan dilakukan pada Perspective Window dan Modeling Window. Lihat pada Gambar 1-36.

Pada sistem CorelDREAM 3D, selain disediakan window untuk merancang dan memproses objek gambar dua dimensi atau tiga dimensi, juga disediakan window untuk informasi objek gambar tersebut, baik dalam bentuk tunggal atau penggelompokkan. Informasi tersebut diletakkan pada Hierarchy Window. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar